Weekend kemarin kami sekeluarga mendapat voucher menginap di resort ala perkemahan Mongolia namanya Higland Park resort Hotel. Hotel ini terletak di Bogor tepatnya di kaki gunung Salak. Sebenarnya saya sudah pernah lihat tentang hotel ini di televisi beberapa waktu yang lalu. Tapi menjadi lebih tertarik untuk memcoba setelah kakak saya bercerita tentang liburannya di hotel ini dan merekomendasikannya pada kami sekeluarga. Mamaku langsung tertarik dengan konsep kemping-kempingannya. Aku sendiri sudah lama tertarik waktu pertama kali melihat liputannya di televisi, tapi menjadi lebih tergerak untuk mencoba setelah kakakku merekomendasikannya. Akhirnya pada hari H kami berangkat sekeluarga. Perjalanan cukup lama karena kami berangkat sekitar jam 7 dari rumahku di daerah TMII menuju Pamulang untuk menjemput orangtuaku dan kakakku. Dari Pmulang kami berangkat jam 1/2 9 sampai ke Bogor sekitar pukul 10. Namun perjalanan belum selesai, karena kami masih harus mencari lokasi hotel. Kakakku meskipun sudah pernah kesana, namun ia tidak ingat jalannya.
Setelah berputar-putar dan bertanya kesana kemari, akhirnya sampailah kami di lokasi hotel pulu 11. Karena waktu check in baru pukul 14, maka kami mampir dulu ke rumah makan dekat lokasi hotel. Kami sengaja tidak makan di resto hotel karena menurut kakaku makan di resto hotel akan membutuhkan biaya yang cukup mahal, aku sih menurut saja karena bisa menghemat biaya liburan. tempat makan kami ini memasang tagline "hargakaki 5". Tagline ini membuatku tersenyum karena rasanya tidak cocok memasang tagline kaki lima sebab rumah makan itupun memang cenderung ke arah kaki lima. Bayangkan saja meskipun luas rumah makan ini lumayan besar, tapi, pemandangannya yang langsung ke gubuk penjual makanan serta jemuran pakaian dan deretan toilet yang terlihat sangat jelas dari lesehan-lesahn dan meja-meja makan pembeli terlihat sangat mengganggu. Apalagi jalan-jalan setapak dari dan ke lesehan satu ke lesehan lain masih berupa tanah, makin menambah kesan kaki limanya. Jadinya tagline yang dipasang seharusnya rumah makan ala kaki lima, harga kaki lima, bentuk kaki lima. hehe
Selesai makan jam baru menunjukkan pukul 12 siang. Sehabis salat kami akhirnya kami langsung menuju hotel meskipun waktu belum menunjukkan pul 14 siang. Tapi untung kami segera check in ke hotel sebab telat sedikit kami tidak kebagian parkir di parkiran atas dekat lobi. Di hotel di sediakan welcome drink berupa sirup/orange juice. Rasanya tidak manis, namun lumayanlah untuk yang gratisan. Selain welcome drink fasilitas hotel lainnya adalah kolam renang lengkap dengan seluncurannya dan ember penampung air yang biasa ada di water park yang akan terbalik menyiran kita jika terisi penuh oleh air, taman bermain untuk anak dengan beberapa permainan seluncuran kuda-kudaan dan ayunan, breakfast juga termasuk biaya menginap. Kamar hotel sendiri berbentuk kemah mirip rumah-rumah orang mongolia tapi lantai kamar dibuat permanen dengan keramik dan dilengkapi kamar mandi dan toilet yang terpisah dibuat berseberangan dengan wastafel yang terletak ditengah. Dinding, lantai dan atap kamarmandi dan toilet juga dibuat permanen dilapisi keramik. Kamar mandi menggunakan shower dilenkapi air panas, begitu juga wastafel dilengkapi air panas.Setiap kamar juga dilengkapi lcd tv, electric ketel dan beberapa botol air muneral, kopi, gula dan tea sachet serta sendal kamar per jumlah orang yang menginap. Kebetulan kamar yang kami tempati terdapat 1 bed king size untuk 2 orang beserta 4 sofa bed yang akan diberi bedcover dan bantal apabila menambah extra bed untuk pengunjung lebih dari 2 orang.
Suasana hotel cukup nyaman , sayangnya begitu kami sampai di hotel langsung disambut hujan hingga esok harinya. Buyar sudah rencana berenang dang berkuda sore hari karen hujan tak kunjung berhenti. Keinginan untuk keluar kamar mencari makan malam di luar hotelpun batal total karena makin malam hujan makin deras. Ya sudah berdiam di kamar sambil nonton tv dan mengobrol bersam keluargapun menjadi menu acara sore hingga malam. Makan malam pun terpakasa hanya popmie dan snack yang dibawa dari rumah. Untungnya esok hari hujan berhenti. Subuh si kecil yang sudanh minta berenang dari kemarin sore langsung ribut mengajak berenang. Langsunglah tancap gas ke luar hotel meskipun di luar masih gelap. Agenda hari ini adalah menengok kuda, breakfast, taman bermain anak, berenang dan hiking ke air terjun curuk. Oh iya selain fasilitas yang tidak perlu biaya tambahan seperti yang telah saya sebutkan di atas, hotel ini juga menyediakan fasilitas lainnya yang bisa digunakan dengan menggunakan biaya tambahan diantaranya : flying fox, berkuda dan beberapa perlengkapan outbound lainnya yang saya tidak tahu namanya. Untuk sekali flying fox/berkuda selama 30 menit dikenakan biaya Rp. 100.000,-. Di dekat hotel agak mennajak ke atas, tedapat air terjun curuk. Untuk menuju ke air terjun itu, bisa dengan menggunakan kendaraan ataupun berjalan kaki. Namun bila menggunakan kendaraan, harus kelaur dulu dan berjalan sedikit memutar sehingga agak jauh. Namun apabila berjalan kaki, tetap harus keluar hotel dulu, namun dapat menggunakan gerbang belakang sehingga jalannya lebih dekat (meskipun tetap jalan cukup jauh). Hanya saja bila hendak lewat pagar belakang harus bilang dulu ke securitynya untuk dibukakan pintu begitu juga pulangnya nanti.
alinka sangat senang melihat dan memberi makan kuda di kandangnya yang terletak di belakang hotel.
kolam renang hotel
berpose sebelum berenang
perjalan menuju air terjun
akhirnya sampai juga ke air terjun curuk setelah melewati medan sungai kecil
suasana lobi "menunggu kamar disiapkan sambil minum welcom drink"
si kecil subuh-subuh sudah ngajak berenang
tak mau beranjak dari kuda-kudaan taman hotel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar